no name

[posted as comment at http://puisi-relay.blogspot.com]

dalam hati ada rahsia
dalam rahsia ada cinta
dalam cinta ada luka
dalam luka ada rasa

mungkin syukur
mungkin duka
pasti reda
untuk kesekian kalinya...

Bukan Kau, Tapi Aku...

Bukan kau, tapi aku
Yang mengguris
Kisah luka ini
yang mencoret
tinta merah berdarah

Bukan kau, tapi aku
yang cuba untuk
lari dari realiti
lalu mengusik fantasi
dengan mimpi

Bukan kau, tapi aku
yang membina
arca duka
hati hati yang terpaut
kini merana

Aku lah yang nista
Aku lah yang noda
Aku
Hanya aku

Kau umpama marmar putih
Manikam bersinar
Tiada cela
Kau murni

Bukan kau, tapi aku
Yang meroboh
istana ini
tinggal bingkisan
hati yang sepi

Bukan kau, tapi aku
Damailah

Hujan

Hujan
Kadang datangnya disyukuri
Kadang hadirnya dicemuh
Namun ia tetap datang
Lantas memberi rezeki
Lantas basah bumi ini
Lecak dan lopak
Mungkin banjir
Oh.. Air sudah naik
Jalanraya menjadi sesak
Kura-kura besi terhenti
Nafas seperti tersangkut-sangkut
Namun
Hujan di luar pasti berhenti
Hujan di hati...
Entah
Aku tidak tahu
Mungkin kerana cetek
Minda ku yang terbatas
Lantas sering mengundang
Mendung dan titisan
Hujan yang tidak terbendung
Akhir aku pasrah
Ada hikmah
Namun
Hujan di luar pasti berhenti
Hujan di hati...
Mungkin nanti nanti

But You Said You Love Me

I was alone
And loneliness
was a close friend
I was resigned
And to fate
I gave the upper hand

Then you came
Offering more that I could take
Tempt me
with the sweetest emotion I couldn't shake
But I refused
Oh! how I tried

But you said you love me...

I gave in to need
I surrender to want
I rejoice every moment
That I'm in your arms

Though doubts kept creeping in
Self or otherwise
I know tears would be the end
But I risk for I'm scared
Of being on my own

But you said you love me...

You were sure
Of what you feel
Of what we had
You were happy
And I was made too

Then you retired
To your own self doubt
What if it's not enough
Or maybe it's too much
I'm left alone
To figure things on my own

But you said you love me...